KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Industri penerbangan di Amerika Serikat (AS) tampaknya belum mengalami perkembangan meski vaksinasi Covid-19 sudah berjalan. United Airlines telah memberikan peringatan kepada 14.000 karyawannya bahwa mereka kemungkinan bakal dirumahkan (furlough). Sementara asosiasi penerbangan telah mengajukan bantuan stimulus baru kepada Kongres dan pemerintahan Presiden Joe Biden senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun agar pelaku industri ini bisa tetap menggaji karyawannya paling tidak hingga 30 September 2021. United Group memperingatkan bahwa perusahaan akan terpaksa melakukan pemangkasan karyawan secara drastis setelah stimulus penggajian karyawan putaran kedua yang diberikan pemerintah kepada industri penerbangan berakhir pada 1 April. Pasalnya, permintaan perjalanan udara belum mengalami perbaikan dari pukulan pandemi Covid-19.
Terhimpit pandemi, 14.000 karyawan United Airlines teramcam dirumahkan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Industri penerbangan di Amerika Serikat (AS) tampaknya belum mengalami perkembangan meski vaksinasi Covid-19 sudah berjalan. United Airlines telah memberikan peringatan kepada 14.000 karyawannya bahwa mereka kemungkinan bakal dirumahkan (furlough). Sementara asosiasi penerbangan telah mengajukan bantuan stimulus baru kepada Kongres dan pemerintahan Presiden Joe Biden senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun agar pelaku industri ini bisa tetap menggaji karyawannya paling tidak hingga 30 September 2021. United Group memperingatkan bahwa perusahaan akan terpaksa melakukan pemangkasan karyawan secara drastis setelah stimulus penggajian karyawan putaran kedua yang diberikan pemerintah kepada industri penerbangan berakhir pada 1 April. Pasalnya, permintaan perjalanan udara belum mengalami perbaikan dari pukulan pandemi Covid-19.