KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat per 1 Juni 2020 ada 582 pengaduan yang diterima dan termasuk soal keluhan tagihan listrik. Koordinator Advokasi BPKN Rizal Halim mengungkapkan pengaduan soal kelistrikan sebesar 0,86% dari total aduan. Adapun, aduan konsumen yang masuk beragam bentuknya, mulai dari keluhan soal membengkaknya tagihan listrik hingga konsultasi. "Per 1 Juni 2020 ada 582 pengaduan, ini di luar dari yang belum kita rekap. Sepekan terakhir kita terima cukup banyak, soal tagihan listrik dan konsultasi," ungkap Rizal dalam diskusi virtual, Senin (15/6).
Terima aduan soal lonjakan tagihan listrik, BPKN soroti ketidakberdayaan masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat per 1 Juni 2020 ada 582 pengaduan yang diterima dan termasuk soal keluhan tagihan listrik. Koordinator Advokasi BPKN Rizal Halim mengungkapkan pengaduan soal kelistrikan sebesar 0,86% dari total aduan. Adapun, aduan konsumen yang masuk beragam bentuknya, mulai dari keluhan soal membengkaknya tagihan listrik hingga konsultasi. "Per 1 Juni 2020 ada 582 pengaduan, ini di luar dari yang belum kita rekap. Sepekan terakhir kita terima cukup banyak, soal tagihan listrik dan konsultasi," ungkap Rizal dalam diskusi virtual, Senin (15/6).