JAKARTA. Impor produk hortikultura pada semester II ini menurun signifikan. Di paruh kedua tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah menerbitkan 58 Surat Persetujuan Impor (SPI) produk hortikultura dengan volume sebanyak 332.685,1 ton. SPI yang diterbitkan oleh Kemdag tersebut terdiri dasi 15 Importir Terdaftar (IT) lama dan 38 IT baru. Produk hortikultura yang diberikan izin impornya pada semester II terdiri dari 11 jenis, antara lain anggur, apel, bawang bombay, jeruk mandarin, grapefruit, kentang segar, lemon dan limau, lengkeng, melon, orange segar dan wortel. Sebelumnya pada semester I tahun ini, Kemdag memberikan izin impor produk hortikultura kepada 152 IT dengan volume mencapai 734.966 ton. Perinciannya sebanyak 13 jenis produk berupa buah dan tiga jenis sayur.
Terimbas aturan baru, impor hortikultura menurun
JAKARTA. Impor produk hortikultura pada semester II ini menurun signifikan. Di paruh kedua tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah menerbitkan 58 Surat Persetujuan Impor (SPI) produk hortikultura dengan volume sebanyak 332.685,1 ton. SPI yang diterbitkan oleh Kemdag tersebut terdiri dasi 15 Importir Terdaftar (IT) lama dan 38 IT baru. Produk hortikultura yang diberikan izin impornya pada semester II terdiri dari 11 jenis, antara lain anggur, apel, bawang bombay, jeruk mandarin, grapefruit, kentang segar, lemon dan limau, lengkeng, melon, orange segar dan wortel. Sebelumnya pada semester I tahun ini, Kemdag memberikan izin impor produk hortikultura kepada 152 IT dengan volume mencapai 734.966 ton. Perinciannya sebanyak 13 jenis produk berupa buah dan tiga jenis sayur.