KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten yang memiliki lini bisnis di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkena dampak dari bencana gempa yang sedang terjadi. Sebut saja PT Pudjiadi and Sons Estate Tbk (PNSE). Emiten yang bergerak di bisnis perhotelan ini harus menutup salah satu cabang hotel mereka di Lombok. The Jayakarta Hotel yang masuk dalam grup milik PNSE terpaksa harus ditutup sementara selama bencana gempa masih menimpa Lombok dan sekitar. Asal tahu saja, per Juli 2018 lalu hotel tersebut menyumbang 14,57% pendapatan perusahaan. Melihat kondisi ini, analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, sebenarnya emiten yang sedang mengalami kondisi tersebut bisa memaksimalkan cabang hotel lain untuk menutup potensi pendapatan yang hilang di saat penutupan hotel.
Terimbas bencana gempa, pendapatan Pudjiadi and Sons Estate bisa terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten yang memiliki lini bisnis di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkena dampak dari bencana gempa yang sedang terjadi. Sebut saja PT Pudjiadi and Sons Estate Tbk (PNSE). Emiten yang bergerak di bisnis perhotelan ini harus menutup salah satu cabang hotel mereka di Lombok. The Jayakarta Hotel yang masuk dalam grup milik PNSE terpaksa harus ditutup sementara selama bencana gempa masih menimpa Lombok dan sekitar. Asal tahu saja, per Juli 2018 lalu hotel tersebut menyumbang 14,57% pendapatan perusahaan. Melihat kondisi ini, analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, sebenarnya emiten yang sedang mengalami kondisi tersebut bisa memaksimalkan cabang hotel lain untuk menutup potensi pendapatan yang hilang di saat penutupan hotel.