Terimbas krisis chip global, Zyrex (ZYRX) penuhi bahan baku hingga November 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen laptop, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), menanggapi krisis semikonduktor atau chip di rantai pasok global.

Corporate Secretary PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk Evan Jordan memaparkan Zyrex sebagai produsen laptop juga terkena imbas dari krisis chip tersebut.

"Namun, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Zyrex memiliki relasi bisnis yang baik dengan jaringan vendor. Di sisi lain, pangsa pasar Zyrex relatif kecil dibandingkan dengan merek-merek multinasional, sehingga kami tetap mendapatkan alokasi bahan baku dari vendor sesuai dengan proyeksi kebutuhan bahan baku tahun ini. Kami pun telah melakukan pemesanan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku hingga bulan November 2021," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/5).


Sebagai informasi, krisis semikonduktor ini tercermin pada melebarnya jeda waktu antara pemesanan dan pengiriman.

Melansir Bloomberg (19/5), jarak waktu pemesanan dan pengiriman chip meningkat hingga 17 pekan di bulan April, berdasarkan temuan riset Susquehanna Financial Group.

Lebih jauh, ZYRX memaparkan pada kuartal I 2021 produksi laptop mengalami peningkatan signifikan sebesar 365% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini diikuti karena meningkatnya kebutuhan penggunaan laptop dan komputer untuk bekerja dari rumah (WFH) dan dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Zyrexindo (ZYRX) kantongi laba bersih Rp 36,37 miliar pada tahun lalu

"Oleh karena itu, terjadi pertumbuhan volume produksi komputer dan laptop pada kuartal I 2021 dengan volume produksi sebesar sekitar 11.000 unit dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) yang hanya sekitar 3.000 unit. Ini adalah peningkatan kuantitas penjualan sebesar 365%," jelasnya lagi.

Evan menambahkan, berdasarkan pengalaman Zyrex, volume produksi sangat bersifat seasonal. Pada kuartal I dan II biasanya cukup rendah dibandingkan dengan kuartal III dan IV.

Namun demikian, pihaknya tahun ini telah menjalankan strategi penjualan dengan menandatangani perjanjian kerjasama dengan dua distributor besar, yaitu PT Dragon Computer & Communication dan PT Intan Pariwara. Hal ini berkontribusi pada titik penjualan dan titik layanan purna jual lebih dari 400 lokasi yang tersebar di 358 kota dan kabupaten di Indonesia.

Selain itu, produk Zyrex telah mendapatkan nilai TKDN dan BMP lebih dari 40% sehingga berharap dapat menjadi Pilihan Utama dalam penyedia kebutuhan Lembaga Pemerintahan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021.

"Oleh karena itu, Zyrex juga telah mendaftarkan diri sebagai prinsipal lokal di e-katalog untuk menjadi penyedia produk-produk komputer, laptop, dan produk TIK lainnya melalui LKPP," tutupnya.

Selanjutnya: Bidik Pertumbuhan 50%, Ini Segudang Rencana Ekspansi Zyrexindo (ZYRX) Usai IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi