KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia alias BI 7 day reverse repo rate menjadi risiko tersendiri bagi bank menengah kecil. Meski begitu, bank di kelas ini masih optimistis bisa menjaga margin bunga bersih (NIM) di tengah risiko kenaikan bunga acuan. Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengatakan, efek kenaikan bunga acuan akan terasa ke semua bank. "Terutama bank menengah kecil karena sumber pendanaannya terbatas dan terbesar pada spread bunga," kata Haryono kepada kontan.co.id, Senin (20/8).
Terimbas risiko kenaikan bunga acuan, tiga bank ini optimistis bisa pertahankan NIM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia alias BI 7 day reverse repo rate menjadi risiko tersendiri bagi bank menengah kecil. Meski begitu, bank di kelas ini masih optimistis bisa menjaga margin bunga bersih (NIM) di tengah risiko kenaikan bunga acuan. Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengatakan, efek kenaikan bunga acuan akan terasa ke semua bank. "Terutama bank menengah kecil karena sumber pendanaannya terbatas dan terbesar pada spread bunga," kata Haryono kepada kontan.co.id, Senin (20/8).