KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) yang memiliki portofolio saham domestik akan semakin berat di tengah menguatnya dollar AS terhadap rupiah. Reksadana Ashmore Dana USD Equity Nusantara besutan PT Ashmore Asset Management Indonesia, yang menaruh aset pada saham domestik, salah satu yang turut mengalami penuruan kinerja. Berdasarkan data Infovesta Utama per 4 Mei 2018, kinerja reksadana ini tercatat minus 9,69% secara year to date (ytd). Head of Sales and Distribution PT Ashmore Asset Management Indonesia, Steven Satya Yudha mengatakan, dampak penguatan dollar AS memang memberatkan kinerja reksadana tersebut. Kinerja berat karena reksadana ini memiliki komposisi portofolio terbesar pada saham domestik.
Terimbas rupiah, return Ashmore Dana USD Equity Nusantara minus 9,69%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) yang memiliki portofolio saham domestik akan semakin berat di tengah menguatnya dollar AS terhadap rupiah. Reksadana Ashmore Dana USD Equity Nusantara besutan PT Ashmore Asset Management Indonesia, yang menaruh aset pada saham domestik, salah satu yang turut mengalami penuruan kinerja. Berdasarkan data Infovesta Utama per 4 Mei 2018, kinerja reksadana ini tercatat minus 9,69% secara year to date (ytd). Head of Sales and Distribution PT Ashmore Asset Management Indonesia, Steven Satya Yudha mengatakan, dampak penguatan dollar AS memang memberatkan kinerja reksadana tersebut. Kinerja berat karena reksadana ini memiliki komposisi portofolio terbesar pada saham domestik.