KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federasi Olahraga Motor Dunia (FIM) menjatuhkan hukuman larangan balapan hingga waktu yang belum ditentukan untuk pebalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone. Hukuman tersebut didapat Iannone setelah hasil tes urin pada MotoGP Malaysia November lalu bermasalah. Dikutip dari situs web Crash, Otoritas Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan urin Iannone mengandung Steroid Androgenik Anabolik Eksogen (AAS). Atas hasil itu, FIM menghukum Iannone tidak boleh balapan di seluruh ajang balap motor termasuk MotoGP. Baca Juga: MotoGP 2020 dimulai bulan Maret, ini jadwal lengkapnya
Terindikasi menggunakan doping, Andrea Iannone dilarang tampil di MotoGP 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federasi Olahraga Motor Dunia (FIM) menjatuhkan hukuman larangan balapan hingga waktu yang belum ditentukan untuk pebalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone. Hukuman tersebut didapat Iannone setelah hasil tes urin pada MotoGP Malaysia November lalu bermasalah. Dikutip dari situs web Crash, Otoritas Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan urin Iannone mengandung Steroid Androgenik Anabolik Eksogen (AAS). Atas hasil itu, FIM menghukum Iannone tidak boleh balapan di seluruh ajang balap motor termasuk MotoGP. Baca Juga: MotoGP 2020 dimulai bulan Maret, ini jadwal lengkapnya