Meski baru berusia 23 tahun, namun Irfandie Adi Pradana sudah banyak melakukan perubahan terhadap bisnis kebun stroberi milik orangtuanya, bernama Natural Lembang. Fandie, panggilan akrabnya, memang termasuk orang yang menyukai tantangan. Meski memiliki latar belakang pendidikan yang jauh dari bisnis yang dia kelola saat ini yakni teknik metalurgi di ITB, namun Fandie bisa mengatasi hal tersebut. Sebab, sejak kecil, dia sudah terbiasa melihat orangtuanya berbisnis. Sebelum mendirikan kebun stroberi dan restoran khusus stroberi, orangtuanya menggeluti berbagai bisnis mulai dari usaha toko material, tempat cuci motor dan mobil, bengkel, warteg, hingga memproduksi batako. "Mereka jatuh bangun menjalankan bisnis-bisnis tersebut," katanya.
Terinspirasi dari kesuksesan petani (2)
Meski baru berusia 23 tahun, namun Irfandie Adi Pradana sudah banyak melakukan perubahan terhadap bisnis kebun stroberi milik orangtuanya, bernama Natural Lembang. Fandie, panggilan akrabnya, memang termasuk orang yang menyukai tantangan. Meski memiliki latar belakang pendidikan yang jauh dari bisnis yang dia kelola saat ini yakni teknik metalurgi di ITB, namun Fandie bisa mengatasi hal tersebut. Sebab, sejak kecil, dia sudah terbiasa melihat orangtuanya berbisnis. Sebelum mendirikan kebun stroberi dan restoran khusus stroberi, orangtuanya menggeluti berbagai bisnis mulai dari usaha toko material, tempat cuci motor dan mobil, bengkel, warteg, hingga memproduksi batako. "Mereka jatuh bangun menjalankan bisnis-bisnis tersebut," katanya.