KONTAN.CO.ID - CORME, SPANYOL. Di atas bebatuan terjal di Costa da Morte, Spanyol barat laut, para nelayan berseragam wetsuit menghadapi gelombang yang menghantam keras saat mereka memetik teritip leher angsa (gooseneck barnacle). Hidangan istimewa yang menjadi tradisi Natal ini kini terancam oleh perubahan iklim dan berbagai faktor lainnya. Teritip leher angsa dari wilayah Galicia adalah komoditas yang sangat berharga, terutama selama musim liburan, dengan harga yang mencapai hingga 200 euro (sekitar US$208) per kilogram. Selain cita rasanya yang khas, nilai teritip ini juga ditentukan oleh kesulitan proses pemanenannya. Namun, kenaikan suhu laut akibat perubahan iklim telah memberikan dampak serius pada habitat alami teritip yang biasanya berkembang di perairan dingin. Studi terbaru dari Universitas Vigo juga mengaitkan perubahan pola gelombang laut dengan penurunan kualitas teritip ini.
Teritip, Hidangan Natal Favorit Warga Spanyol Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
KONTAN.CO.ID - CORME, SPANYOL. Di atas bebatuan terjal di Costa da Morte, Spanyol barat laut, para nelayan berseragam wetsuit menghadapi gelombang yang menghantam keras saat mereka memetik teritip leher angsa (gooseneck barnacle). Hidangan istimewa yang menjadi tradisi Natal ini kini terancam oleh perubahan iklim dan berbagai faktor lainnya. Teritip leher angsa dari wilayah Galicia adalah komoditas yang sangat berharga, terutama selama musim liburan, dengan harga yang mencapai hingga 200 euro (sekitar US$208) per kilogram. Selain cita rasanya yang khas, nilai teritip ini juga ditentukan oleh kesulitan proses pemanenannya. Namun, kenaikan suhu laut akibat perubahan iklim telah memberikan dampak serius pada habitat alami teritip yang biasanya berkembang di perairan dingin. Studi terbaru dari Universitas Vigo juga mengaitkan perubahan pola gelombang laut dengan penurunan kualitas teritip ini.