KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - Pada perdagangan Senin (22/1), terjadi aksi crossing yang signifikan pada saham PT Astra International Tbk (ASII), dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,6 triliun, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.

Transaksi ini dilakukan di pasar negosiasi dengan harga Rp 5.095 per saham, yang tercatat di bawah harga penutupan saham ASII pada hari yang sama, yaitu sebesar Rp 5.225 per saham. Volume transaksi mencapai 3,08 juta saham.

Namun, performa saham perusahaan holding Astra Group ini terus mendapat tekanan. Pada penutupan perdagangan Jumat (26/1), saham ASII menguat tipis 0,50% ke level Rp 5.075. Namun dalam sepekan saham ASII masiih merosot 5,14%.

Baca Juga: Asing Catat Net Sell Terbesar pada Saham-Saham Ini Sepekan Terakhir

Selamat sepekan ini, ASII menjadi saham yang paling banyak dijual asing berdasarkan data RTI Business. Asing mencatat net sell saham ASII Rp 997,33 miliar sepekan terakhir.

Sejak awal tahun 2024, atau secara year-to-date, saham ASII mengalami koreksi sebesar 10,18%. Dalam enam bulan perdagangan terakhir, saham ASII bahkan sudah melemah sebanyak 21,32%.

Dari segi kinerja, ASII mencatatkan penurunan dalam penjualan mobil pada tahun 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Astra International (ASII) di Tengah Gempuran Sentimen Negatif

Grup Astra berhasil menjual 560.717 unit mobil sepanjang tahun tersebut. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,35% dibandingkan dengan penjualan mobil Grup Astra pada tahun sebelumnya, yang mencapai 574.198 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli