KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Matahari Putra Prima Tbk (
MPPA) kemarin sempat longsor ke level Rp 740 per saham, Kamis (7/5). Padahal, harga saham entitas Grup Lippo ini dibuka di level Rp 805 per saham. Namun, saham MPPA mendadak naik beberapa saat sebelum perdagangan sesi kedua ditutup. Rupanya, sempat terjadi transaksi tutup sendiri atawa crossing saham. Crossing saham melibatkan 300 juta saham di harga Rp 680 per saham. Meski harga crossing terdiskon sekitar 12% dari harga penutupan, namun transaksi tersebut memiliki nilai sekitar Rp 204 miliar.
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memasang posisi jual dalam transaksi teresebut. Sedang Macquirie Sekuritas Indonesia memasang posisi beli.
Manajemen belum bisa merinci pihak mana saja yang terlibat di balik crossing saham. Namun, Kontan.co.id mendapat informasi jika saham MPPA dibeli oleh salah satu investor besar dengan domisili di dalam negeri. Investor tersebut memang bergerak di sektor investasi.
Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) optimistis penjualan lebih baik pada momen Lebaran ini Saham MPPA belakangan ini cukup menyita perhatian pasar. Terlebih, setelah perusahaan dikaitkan dengan sejumlah investor baru yang masuk.
Salah satu investor yang cukup menyita perhatian pasar adalah, PT Pradipa Darpa Bangsa. Perusahaan ini memiliki kantor yang sama dengan Gojek. Pradipa bersama PT Panbridge Investment Ltd dan Threadmore Capital Ltd membeli saham merupakan pihak yang membeli saham MPPA dari PT Multipolar Tbk (MLPL). Pradipa membeli 4,76% saham. Sedang Panbridge dan Threadmore masing-masing membeli 3,33% dan 3,81% dari total 11,9% atau setara 896,33 miliar saham MPPA yang dilepas MLPL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi