Terjadi kebakaran, Pertamina EP sudah stabilisasi area CPP Gas Gundih



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina EP terus melakukan aktivitas stabilisasi di area operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih.

Hal itu dilakukan pasca adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) yang mengakibatkan keluarnya api di fasilitas tersebut, pada Kamis (9/4) sekitar pukul 09.40 WIB.

"Kami mendapatkan informasi adanya gangguan di area TOX di CPP Gundih. Dari kejadian tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut", ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4).


Baca Juga: Pertamina-EP Cepu kejar target proyek JTB agar tetap bisa produksi Juli 2021

Agus mengungkapkan, tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Cepu Field langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih.

Api di Fasilitas TOX pun sudah berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 10.45 WIB serta tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

"Saat ini operasi di CPP Gundih dan sumur gas sudah dilakukan shutdown untuk proses stabilisasi. Seluruh pekerja di dalam area CPP Gundih sudah dievakuasi, Fire Truck 2 unit serta ambulance dan paramedic kami standby di lokasi", terang Agus.

Baca Juga: Bangun integrasi sistem digital, Pertamina gandeng Microsoft

Produksi gas dari fasilitas ini sebesar 50 MMSCFD yang disalurkan ke sejumlah konsumen, antara lain PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang dan PGN Jargas Blora dan Jargas semarang.

"Saat ini, tim PKD masih terus menjaga fasilitas CPP Gundih untuk mengamankan hingga kondisi stabil. Kami harapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik. Karena tim kami masih terus menangani kondisi ini sampai tuntas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli