KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setelah tahun 2018 yang berat, produsen mobil global tampaknya akan babak belur lagi di tahun ini. Hal ini sejalan dengan penjualan mobil di China yang masih menunjukan perlambatan. Dilansir dari CNN, data terbaru menunjukkan bahwa China yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia semakin berantakan. Ditambah lagi, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada mobil-mobil impor yang bisa memukul merek-merek mobil global. Penjualan mobil penumpang di China merosot hampir 18% pada bulan Januari dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Hal ini menjadi pertanda buruk terbaru untuk merek global seperti General Motors dan Volkswagen yang punya ketergantungan besar pada penjualan mobil di negara tersebut.
Terjepit kondisi China dan AS, produsen otomotif global bisa makin babak belur
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setelah tahun 2018 yang berat, produsen mobil global tampaknya akan babak belur lagi di tahun ini. Hal ini sejalan dengan penjualan mobil di China yang masih menunjukan perlambatan. Dilansir dari CNN, data terbaru menunjukkan bahwa China yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia semakin berantakan. Ditambah lagi, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada mobil-mobil impor yang bisa memukul merek-merek mobil global. Penjualan mobil penumpang di China merosot hampir 18% pada bulan Januari dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Hal ini menjadi pertanda buruk terbaru untuk merek global seperti General Motors dan Volkswagen yang punya ketergantungan besar pada penjualan mobil di negara tersebut.