Lippo Cikarang (LPCK) Rugi Rp 7,28 Miliar di Kuartal I 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencetak kinerja negatif di kuartal I 2023. Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini menderita rugi bersih Rp 7,28 miliar dari sebelumnya untung Rp 91,04 miliar.

Runtuhnya bottom line LPCK lantaran penurunan pendapatan sebesar 49,63% menjadi Rp 155,42 miliar. Kuartal I 2022, pendapatan perseroan sebesar Rp 308,58 miliar.

Penurunan pendapatan utamanya karena amblesnya penjualan rumah hunian dan apartemen menjadi Rp 13,97 miliar dari sebelumnya Rp 146,07 miliar. Penjualan tanah industri serta penjualan lahan komersial dan rumah toko juga masing-masing turun 50,02% dan 79,26% secara tahunan (YoY).


Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Membidik Marketing Sales Rp 4,9 Triliun di 2023

Turunnya pendapatan membuat beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp 77,4 miliar dari Rp 150,12 miliar. Menghasilkan laba kotor turun 51,4% YoY menjadi Rp 77,01 miliar.

Bottom line LPCK kian tertekan dengan kenaikan beban dari operasional dan lainnya. Antara lain, beban usaha naik 3,05% menjadi Rp 59,8 miliar dan beban keuangan naik menjadi Rp 16,58 miliar dari Rp 11,36 miliar.

Per Maret 2023, LPCK memiliki total aset sebesar Rp 9,5 triliun atau naik dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 9,34 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 6,79% menjadi Rp 2,83 triliun dan jumlah ekuitas turun tipis dari Rp 6,69 triliun menjadi Rp 6,67 triliun.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Marketing Sales Rp 4,76 Triliun pada 2022

Adapun kas dan setara kas LPCK sebesar Rp 204,69 miliar atau turun dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 206,73 miliar. Kas dari aktivitas operasi mengalami koreksi menjadi Rp 28,42 miliar dari Rp 69,24 miliar di kuartal I 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli