KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini, kisah nyata seorang pria bernama Dani berprofesi sebagai supir pribadi harus kehilangan jutaan rupiah akibat penipuan investasi titip dana kembali mencuat ke permukaan. Berbekal tabungan hasil kerja keras bertahun-tahun, ia terjerumus dalam perangkap oknum yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. “Waduh saya sedih, saya sebagai driver pribadi dapat uang makan tiap hari. Saya bela-belain tuh uang makan saya, nggak buat makan tapi buat setor dana itu. Ya, jadi buat makan seminggu kedepannya saya harus pinjam ke temen-temen dulu.” kenang Dani dengan nada pilu kepada tim HSB. Pria ini mengungkapkan bahwa ia dihubungi oleh seorang oknum, diundang ke grup Telegram yang tidak dikenal, dan kemudian ditawari untuk menaruh dana kepada oknum tersebut. Dengan iming-iming profit Rp300.000 dalam waktu seminggu dan derasnya testimoni member sukses, membuat Dani memutuskan untuk menitipkan dana tradingnya. Namun naas, meski sudah menyadari potensi memercayakan uangnya pada orang tersebut, Dani tetap termakan janji manis penipuan titip dana yang membawanya pada kerugian dan penyesalan.
Terjerat Penipuan Investasi, Supir Ini Bangkit Berkat HSB Investasi
KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini, kisah nyata seorang pria bernama Dani berprofesi sebagai supir pribadi harus kehilangan jutaan rupiah akibat penipuan investasi titip dana kembali mencuat ke permukaan. Berbekal tabungan hasil kerja keras bertahun-tahun, ia terjerumus dalam perangkap oknum yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. “Waduh saya sedih, saya sebagai driver pribadi dapat uang makan tiap hari. Saya bela-belain tuh uang makan saya, nggak buat makan tapi buat setor dana itu. Ya, jadi buat makan seminggu kedepannya saya harus pinjam ke temen-temen dulu.” kenang Dani dengan nada pilu kepada tim HSB. Pria ini mengungkapkan bahwa ia dihubungi oleh seorang oknum, diundang ke grup Telegram yang tidak dikenal, dan kemudian ditawari untuk menaruh dana kepada oknum tersebut. Dengan iming-iming profit Rp300.000 dalam waktu seminggu dan derasnya testimoni member sukses, membuat Dani memutuskan untuk menitipkan dana tradingnya. Namun naas, meski sudah menyadari potensi memercayakan uangnya pada orang tersebut, Dani tetap termakan janji manis penipuan titip dana yang membawanya pada kerugian dan penyesalan.