Terkait bom, Jokowi minta masyarakat tenang



JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tenang. Permintaan tersebut dia sampaikan terkait aksi teror yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/6) pagi.

Jokowi mengatakan, saat ini situasi keamanan sudah berada di bawah kendali aparat keamanan. "Tadi pagi saya sudah mendapatkan laporan tentang aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Saya telpon dan aparat sudah bisa mengendalikan keadaan yang ada. Kita berharap masyarakat tenang sekaligus meningkatkan kewaspadaan karena besok kita akan masuk ke hari raya Idul Fitri," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (5/7).

Selain meminta masyarakat tenang, Jokowi juga memerintahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan yang bertanggung jawab terhadap teror bom tersebut.


Serangan bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.35 WIB, Selasa 5 Juli 2016. Serangan tersebut menewaskan pelaku bom bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini