KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani berharap, Presiden Joko Widodo akan mengirim nama calon panglima TNI yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat kepada DPR. Puan meminta publik sabar menunggu nama calon panglima TNI yang akan dikirimkan presiden kepada DPR. Pemilihan panglima TNI, kata Puan, adalah hak prerogatif presiden. “Siapa pun nama calon panglima TNI yang akan dikirim Presiden, DPR berharap dia adalah yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat, sehingga TNI sebagai alat pertahanan negara bisa melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” kata Puan dalam siaran pers, Senin (20/9/2021).
Menurut Puan, saat ini ada sejumlah tantangan dan kondisi yang memerlukan peran besar TNI, antara lain penanganan Covid-19 dan pengendalian keamanan di Papua. Baca Juga: Beredar nama calon panglima TNI meski presiden belum kirimkan surat ke DPR "Kita berharap panglima ke depan melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” kata Puan. Politikus PDI-P itu yakin, surat presiden (surpres) terkait calon panglima TNI akan dikirim ke DPR dalam waktu dekat mengingat DPR akan memasuki masa reses pada 7 Oktober 2021 mendatang. Sesuai ketentuan undang-undang, menurut dia, DPR akan menyampaikan persetujuan paling lambat 20 hari setelah surpres diterima. Ia mengatakan, sikap DPR dalam persetujuan calon panglima TNI nantinya akan didasarkan pada kepentingan organisasi TNI dan kepentingan rakyat secara luas. "Bukan didasarkan kepentingan politik sempit, karena politik TNI adalah politik negara," kata Puan. Baca Juga: Beredar nama calon panglima TNI, bengini tanggapan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid