KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mendorong percepatan divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjelaskan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengirimkan surat meminta percepatan proses divestasi INCO. "ini sedang kita proses," terang Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (2/2). Menurutnya, besaran nilai yang disepakati merupakan urusan bisnis antara INCO dengan Mind ID. Meski demikian, pemerintah juga sudah memiliki standar untuk harga tersebut. "Jadi mengenai nilai, apa segala macam, itu silakan aja. Tapi memang dari Kementerian sudah ada patokan dan formulanya," terang Arifin. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya bersama Menteri ESDM dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Panjaitan akan bernegosiasi dengan Vale perihal divestasi tersebut.. Menurut dia dalam sepekan ini bisa mencapai kesepakatan. Tiko - sapaan Kartika tidak menyebutkan, harga yang ditawarkan Vale, maupun harga yang diinginkan oleh pemerintah. Namun, sebelumnya telah beredar informasi bahwa pemerintah menginginkan harga divestasi 14% saham Vale senilai Rp 2.500- Rp 2.800 per saham atau sekitar 40% lebih rendah dibandingkan harga saham saat ini.
Terkait Divestasi INCO, Harus Dapat Harga yang Bagus, Jangan Tergesa-gesa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mendorong percepatan divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjelaskan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengirimkan surat meminta percepatan proses divestasi INCO. "ini sedang kita proses," terang Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (2/2). Menurutnya, besaran nilai yang disepakati merupakan urusan bisnis antara INCO dengan Mind ID. Meski demikian, pemerintah juga sudah memiliki standar untuk harga tersebut. "Jadi mengenai nilai, apa segala macam, itu silakan aja. Tapi memang dari Kementerian sudah ada patokan dan formulanya," terang Arifin. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya bersama Menteri ESDM dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Panjaitan akan bernegosiasi dengan Vale perihal divestasi tersebut.. Menurut dia dalam sepekan ini bisa mencapai kesepakatan. Tiko - sapaan Kartika tidak menyebutkan, harga yang ditawarkan Vale, maupun harga yang diinginkan oleh pemerintah. Namun, sebelumnya telah beredar informasi bahwa pemerintah menginginkan harga divestasi 14% saham Vale senilai Rp 2.500- Rp 2.800 per saham atau sekitar 40% lebih rendah dibandingkan harga saham saat ini.