KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, akan menghadiri Kejaksaan Agung (Kejagung) siang ini untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi menara base transceiver station (BTS) 4G.

Ia mengatakan rencananya akan mendatangi Kejagung pada pukul 13.00 WIB siang ini.

"Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir. Kita akan InsyaAllah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti. Jam 1," kata Dito, di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (3/7).

Ditanya apakah Ia melaporkan kepada Presiden terkait rencana pemeriksaan di Kejagung, Dito menyebut tak ada laporan. Menurutnya, hal tersebut merupakan informasi saat dirinya sebelum menjabat sebagai Menpora.

"(Lapor ke Presiden?) Nggak, nggak. Itu kan urusannya, dituduhnya waktu saya bukan Menpora. Dan itu dan itu tuduhannya nggak papa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ungkapnya.

Namun Dito menyebut dirinya melapor ke Menteri Sekretariat Negara mengenai rencana kehadirannya di Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Hari Ini, Kejagung akan Periksa Menpora Dito Ariotedjo untuk Kasus BTS Kominfo

Dito menyebut tak ada persiapan yang dilakukan dalam memberikan keterangan di Kejagung nanti. Ia membantah adanya keterkaitan dengan dugaan kasus BTS 4G yang kini sudah ditetapkan adanya delapan orang tersangka tersebut.

"Nggak, nggak ada, nggak ada. Karena ya benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang aja," jelasnya.

Lebih lanjut, Dito mengatakan dirinya membantah terkait dalam kasus yang menyeret Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate tersebut.

"Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima. Makanya saya apa, juga senang bisa datang ke Kejaksaan. Karena minggu lalu kan saya waktu itu dari Berlin jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional. Jadi hari ini lah forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari