KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Otoritas kesehatan Belgia pada Jumat (8/4) pekan lalu menyerukan penangguhan pabrik Ferrero setelah perusahaan menarik Kinder Surprise dan produk lainnya dari rak di Spanyol, Inggris, Irlandia, dan Amerika Serikat.

Ferrero menyatakan, produk Kinder lainnya yang dibuat di pabrik Arlon di Belgia juga telah ditarik. Tetapi, produsen makanan ringan asal Italia itu tidak secara eksplisit menghubungkan penarikan tersebut dengan kasus bakteri salmonella.

Melansir Reuters, Ferrero mengatakan, pabrik Arlon menyumbang sekitar 7% dari total volume produk Kinder secara global.

Menurut badan keamanan pangan Belgia, AFSCA-FAVV, seperti dikutip Reuters, keterkaitan telah dikonfirmasi antara lebih dari 100 kasus salmonella selama beberapa minggu terakhir dan produksi Ferrero di pabrik di Belgia selatan.

Baca Juga: Ini Alasan BPOM Hentikan Sementara Peredaran Cokelat Kinder

Itu terjadi setelah badan kesehatan Eropa pada Rabu (6/4) pekan lalu menyatakan, sedang menyelidiki lusinan kasus salmonella yang dilaporkan terkait dengan produk cokelat di setidaknya sembilan negara, sebagian besar di antara anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

Keputusan untuk menangguhkan produksi di pabrik itu diambil setelah AFSCA-FAVV menyimpulkan, informasi dari Ferrero tidak lengkap. Penangguhan akan dicabut hanya ketika pabrik bisa membuktikan produk Kinder memenuhi semua aturan keamanan pangan.

Selain itu, AFSCA-FAVV juga mendesak konsumen untuk tidak memakan produk yang ditarik sementara itu, termasuk Kinder Surprise, Kinder Surprise Maxi, Kinder Mini Eggs, dan Kinder Schokobon.

Baca Juga: Makin Meluas, Giliran Singapura Tarik Produk Cokelat Kinder karena Salmonella

Sementara Ferrero berkilah, ada inefisiensi internal yang menyebabkan keterlambatan dalam mengambil berbagi informasi. Mereka menggambarkan sebagai tindakan pencegahan dan menegaskan, tidak ada produk Kinder yang dirilis ke pasar yang dinyatakan positif salmonella.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Eropa telah mulai menyelidiki lusinan kasus salmonella yang dilaporkan dan diduga terkait dengan produk Kinder di setidaknya sembilan negara.

Bakteri salmonella bisa menyebabkan infeksi serius dan parah, terutama pada anak-anak atau orangtua dan orang lain dengan sistem kekebalan yang lemah.

Kasus yang mungkin atau dikonfirmasi pada Salmonella yang terkait dengan produk Kinder telah ditemukan di Inggris, Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia, dan Norwegia.

Editor: S.S. Kurniawan