KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menyiratkan belum akan buru-buru dalam mengerek suku bunga acuan. Bahkan, dalam keputusan rapat Dewan Gubernur BI pada bulan ini, otoritas moneter kembali menahan suku bunga acuan di level 3,5%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, dalam mengambil langkah kebijakan moneter terutama suku bunga acuan, BI akan terus mencermati tekanan inflasi ke depan, termasuk ekspektasi inflasi dan dampaknya pada inflasi inti. “Jadi kami akan mencermati tekanan inflasi ke depan, ekspektasi inflasi, dan inflasi inti. Sembari itu, kami menempuh langkah-langkah normalisasi kebijakan moneter lanjutan sesuai dengan data dan perkembangan,” tegas Perry, Kamis (23/6) via video conference.
Terkait Peluang Kenaikan Suku Bunga Acuan, Begini Jawaban Gubernur BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menyiratkan belum akan buru-buru dalam mengerek suku bunga acuan. Bahkan, dalam keputusan rapat Dewan Gubernur BI pada bulan ini, otoritas moneter kembali menahan suku bunga acuan di level 3,5%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, dalam mengambil langkah kebijakan moneter terutama suku bunga acuan, BI akan terus mencermati tekanan inflasi ke depan, termasuk ekspektasi inflasi dan dampaknya pada inflasi inti. “Jadi kami akan mencermati tekanan inflasi ke depan, ekspektasi inflasi, dan inflasi inti. Sembari itu, kami menempuh langkah-langkah normalisasi kebijakan moneter lanjutan sesuai dengan data dan perkembangan,” tegas Perry, Kamis (23/6) via video conference.