KONTAN.CO.ID - Tel Aviv. Sejumlah negara melakukan isolasi wilayah atau lockdown karena penyebaran virus corona yang semakin parah. Salah satunya adalah Israel yang akan menerapkan lockdown kembali pada Jumat (18/9/2020), untuk menahan penyebaran virus corona setelah gelombang kasus barunya meningkat hingga melewati 4.000 pada pekan lalu. Melansir Reuters pada Senin (14/9/2020), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan hal itu pada Minggu, yang mana ia melanjutkan bahwa lockdown skala nasional itu akan dilangsungkan selama 3 minggu per Jumat pekan ini. Selama lockdown, yang terjadi di musim liburan tinggi Yahudi, orang Israel harus tinggal di dalam rumah dengan tetap menjaga jarak 500 meter. Namun, mereka tetap dapat melakukan perjalanan ke luar rumah untuk ke bekerja, yang mana akan diizinkan secara terbatas. Sekolah dan pusat perbelanjaan akan ditutup, tetapi supermarket dan apotek tetap buka.
Terkena Covid-19 gelombang kedua, ini yang dilakukan Israel
KONTAN.CO.ID - Tel Aviv. Sejumlah negara melakukan isolasi wilayah atau lockdown karena penyebaran virus corona yang semakin parah. Salah satunya adalah Israel yang akan menerapkan lockdown kembali pada Jumat (18/9/2020), untuk menahan penyebaran virus corona setelah gelombang kasus barunya meningkat hingga melewati 4.000 pada pekan lalu. Melansir Reuters pada Senin (14/9/2020), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan hal itu pada Minggu, yang mana ia melanjutkan bahwa lockdown skala nasional itu akan dilangsungkan selama 3 minggu per Jumat pekan ini. Selama lockdown, yang terjadi di musim liburan tinggi Yahudi, orang Israel harus tinggal di dalam rumah dengan tetap menjaga jarak 500 meter. Namun, mereka tetap dapat melakukan perjalanan ke luar rumah untuk ke bekerja, yang mana akan diizinkan secara terbatas. Sekolah dan pusat perbelanjaan akan ditutup, tetapi supermarket dan apotek tetap buka.