KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) turut mempengaruhi kinerja operasional rumahsakit lantaran ada keterlambatan pembayaran yang diterima. PT Medikaloka Hermina Tbk mencoba mengatasinya dengan mengatur arus kas dan biaya. Aristo Setiadidjaja, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina mengatakan, defisit BPJS kesehatan memberikan dampak pada arus kas rumah sakit. "Sedikit banyak memang ada pengaruhnya," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/10). Maklum, 50% pendapatan perusahaan merupakan kontribusi dari pasien pengguna BPJS. Sekedar informasi, sampai Juni lalu pasien rawat inap BPJS Rumah Sakit Hermina sebesar 67% dan pasien rawat jalan pengguna BPJS sebesar 49%.
Terkena dampak defisit BPJS, Medikaloka Hermina (HEAL) atur arus kas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) turut mempengaruhi kinerja operasional rumahsakit lantaran ada keterlambatan pembayaran yang diterima. PT Medikaloka Hermina Tbk mencoba mengatasinya dengan mengatur arus kas dan biaya. Aristo Setiadidjaja, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina mengatakan, defisit BPJS kesehatan memberikan dampak pada arus kas rumah sakit. "Sedikit banyak memang ada pengaruhnya," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/10). Maklum, 50% pendapatan perusahaan merupakan kontribusi dari pasien pengguna BPJS. Sekedar informasi, sampai Juni lalu pasien rawat inap BPJS Rumah Sakit Hermina sebesar 67% dan pasien rawat jalan pengguna BPJS sebesar 49%.