KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lantaran adanya realokasi dan penghematan, pagu anggaran tahun 2021 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini menjadi Rp 33,34 triliun dari pagu awal Rp 45,66 triliun. "Pagu awal adalah Rp 45,66 triliun dan adanya penghematan anggaran sebanyak Rp 12,4 triliun selanjutnya pada ada luncuran sebanyak Rp 119 miliar dan adanya realokasi Rp 267 miliar, maka total akhir anggaran Kemenhub Rp 33,34 triliun," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Raker bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (16/3). Adapun berdasarkan jenis belanja komposisi berdasarkan sumber pendanaan ialah, dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 5,78 triliun atau 17,34%, Rupiah murni sebesar Rp 21,42 triliun atau 64,2%, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pemasukan dari Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 5,33 triliun atau 15,98% dan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp 807,1 miliar atau 2,42%.
Terkena realokasi dan penghematan anggaran 2021, Kemenhub akan maksimalkan LPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lantaran adanya realokasi dan penghematan, pagu anggaran tahun 2021 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini menjadi Rp 33,34 triliun dari pagu awal Rp 45,66 triliun. "Pagu awal adalah Rp 45,66 triliun dan adanya penghematan anggaran sebanyak Rp 12,4 triliun selanjutnya pada ada luncuran sebanyak Rp 119 miliar dan adanya realokasi Rp 267 miliar, maka total akhir anggaran Kemenhub Rp 33,34 triliun," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Raker bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (16/3). Adapun berdasarkan jenis belanja komposisi berdasarkan sumber pendanaan ialah, dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 5,78 triliun atau 17,34%, Rupiah murni sebesar Rp 21,42 triliun atau 64,2%, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pemasukan dari Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 5,33 triliun atau 15,98% dan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp 807,1 miliar atau 2,42%.