Terkena sentimen China, IHSG memerah di sesi I



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di sesi I perdagangan, Senin (20/4). Data RTI menunjukkan indeks melemah 0,42% atau 22,690 poin ke level 5.387,954.

Tercatat 166 saham bergerak turun, 84 saham bergerak naik, dan 76 saham stagnan. Perdagangan di rehat pertama ini melibatkan 6,54 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,69 triliun. 

Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektor memerah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan turun 2,18% kemudian diikuti basic industry turun 0,99%, dan mining turun 0,74%. Sementara, hanya sektor consumer goods yang menghijau, naik 0,28%. 


Saham-saham yang masuk dalam jajaran top loser LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,91% ke Rp 2.500, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,60% ke Rp 1.500, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,51% ke Rp 7.775. 

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik 3,95% ke Rp 13.150, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 1,89% ke Rp 1.350, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,88% ke Rp 5.425. 

Pergerakan IHSG terpengaruh bursa regional terutama pasca China melonggarkan kebijakan moneternya dan juga memutuskan melakukan pembatasan margin trading. Langkah ini diambil setelah pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia itu melambat dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto