KONTAN.CO.ID - TOKYO. Presiden Direktur Kobe Steel yang baru ditunjuk, Mitsugu Yamaguchi, mengatakan bahwa Kobe Steel kemungkinan besar akan mencari potensi merger atau aliansi untuk satu atau lebih divisi bisnisnya. Langkah ini dilakukan menyusul skandal kecurangan data yang menimpa perusahaan berusia 112 tahun ini. Mengutip Reuters, Jumat (16/3), Mitsugu Yamaguchi menghadapi tantangan yang sulit untuk membangun kembali kredibilitas Kobe Steel, karena skandal kecurangan data yang menyembunyikan adanya cacat yang tersebar pada produk-produk Kobe Steel yang digunakan di pesawat, kereta api dan mobil. Meskipun tidak ada masalah keselamatan yang telah diidentifikasi dan saham perusahaan telah menemukan banyak kerugian tajam mereka sejak awal skandal tersebut, Kobe Steel tetap menghadapi penyelidikan Departemen Kehakiman AS. Jika kasus ini dibawa ke pengadilan federal tentu akan membuat Kobe Steel harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Terkena skandal, Kobe Steel mempertimbangkan merger unit bisnis
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Presiden Direktur Kobe Steel yang baru ditunjuk, Mitsugu Yamaguchi, mengatakan bahwa Kobe Steel kemungkinan besar akan mencari potensi merger atau aliansi untuk satu atau lebih divisi bisnisnya. Langkah ini dilakukan menyusul skandal kecurangan data yang menimpa perusahaan berusia 112 tahun ini. Mengutip Reuters, Jumat (16/3), Mitsugu Yamaguchi menghadapi tantangan yang sulit untuk membangun kembali kredibilitas Kobe Steel, karena skandal kecurangan data yang menyembunyikan adanya cacat yang tersebar pada produk-produk Kobe Steel yang digunakan di pesawat, kereta api dan mobil. Meskipun tidak ada masalah keselamatan yang telah diidentifikasi dan saham perusahaan telah menemukan banyak kerugian tajam mereka sejak awal skandal tersebut, Kobe Steel tetap menghadapi penyelidikan Departemen Kehakiman AS. Jika kasus ini dibawa ke pengadilan federal tentu akan membuat Kobe Steel harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.