Terkendala arus kendaraan, pembangunan PLB di Bandara Soetta tertunda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Cargo bakal menunda proyek pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Bandara Soekarno Hatta. Semula, AP Cargo menargetkan kawasan itu bakal mulai beroperasi pada kuartal II-2018.

Direktur Utama AP Cargo Denny Fikri menjelaskan, penundaan proyek ini lantaran ada kendala arus kendaraan di kawasan Bandara Soekarno Hatta. “Jadi masih persiapkan itu, supaya lalu lintas tidak masalah,” katanya kepada Kontan.co.id Senin (3/9)

Denny mengungkapkan untuk pembangunan gudang di PLB, perusahaan bakal mengeluarkan Rp 130 miliar. Dengan catatan, “Kalau lahan menggunakan lahan sendiri,” katanya kepada Kontan.co.id Senin (3/9).


Nantinya, PLB bakal berfungsi sebagai pusat penyimpanan barang dan distribusi barang. Dengan dibangunnya PLB di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, diyakini proses distribusi melalui udara dari Jakarta bakal lebih mudah.

Pusat Logistik Berikat di Soekarno Hatta nantinya bakal difokuskan untuk pengiriman barang-barang seperti produk e-commerce dan berbagai suku cadang kendaraan. “High value item lah,” tambah Denny.

Catatan saja, rencananya terdapat tiga tempat terpisah untuk PLB ini yaitu gudang pertama seluas 1.500 meter persegi (m²), gudang kedua seluas 10.000 m², dan gudang ketiga di cargo village Bandara Soekarno Hatta seluas 10.000 m².

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi