Terkoreksi 0,74%, rupiah jadi mata uang paling lemah di Asia pada Senin (11/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot masih tak mampu keluar dari tekanan pada perdagangan awal pekan ini. Senin (11/1) rupiah ditutup di level Rp 14.125 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah spot melemah 0,74% dibandingkan dengan penutupan Jumat (8/1) di Rp 14.020 per dolar AS. Ini juga membuat rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia pada perdagangan hari ini.

Hingga pukul 15.00 WIB, hampir seluruh mata uang di kawasan berada di zona merah. Hal ini terjadi karena indeks dolar AS kembali menguat 0,3% ke 90,36. Alhasil hanya dolar Hong Kong yang masih bertahan di zona positif setelah menguat 0,02% terhadap the greenback.


Baca Juga: Sejam sebelum penutupan, rupiah melemah 0,85% ke Rp 14.140 per dolar AS

Sementara itu, won Korea Selatan berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah turun 0,67%. Berikutnya ada ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang masing-masing melemah 0,40% dan 0,35% terhadap dolar AS.

Disusul, rupee India yang terkoreksi 0,27% dan yen Jepang yang turun 0,22%. Kemudian, dolar Taiwan dan yuan China yang sama-sama terdepresiasi 0,06% pada perdagangan jelang sore ini.

Diikuti, peso Filipina yang terkoreksi 0,05% dan baht Thailand yang melemah tipis 0,01%. 

Selanjutnya: Moody's pasang rating Sri Rejeki (SRIL) tetap di B1 dengan outlook negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari