KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka jam perdagangan saham edisi hari ini, Senin 4 Juli 2022. Sebelum memulai transaksi, simak rekomendasi saham pilihan untuk trading hari ini Senin 4/6/2022. Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari Jumat 1 Juli 2022. Analis melihat, penurunan harga saham ICBP tersebut menjadi kesempatan bagus untuk membelinya. Harga saham ICBP pada perdagangan Jumat 1 Juli 2022 ditutup di level 9.350 turun 200 poin atau 2,09% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
IHSG Chart by TradingView Meski harga saham ICBP melorot tajam pada akhir pekan lalu, Panin Sekuritas menyematkan rating beli untuk saham ICBP dengan target harga Rp 11.300 per saham. Target harga saham ICBP tersebut mencerminkan PE 19,8x di 2022, atau setara dengan -0,3x std. dev rata-rata PE 5 tahun terakhir. Rekomendasi beli saham ICBP ini lantaran perusahaan diyakini mampu melewati tahun ini dengan kinerja yang solid. Kinerja emiten consumer ini dinilai akan ditopang oleh pertumbuhan positif dari Pinehill serta kemampuannya untuk menaikkan Average Selling Price (ASP). Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis untuk Perdagangan Hari Ini (4/7) Tim riset Panin Sekuritas dalam risetnya pada 1 Juli menuliskan, lewat Pinehill, ICBP berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan di negara Timur Tengah dan Afrika sebesar 25% secara year on year pada kuartal I-2022. Dengan potensi pangsa pasar yang masih luas, Pinehill dinilai masih bisa melanjutkan tren positif sehingga bisa mendongkrak kinerja ICBP. Selain itu, dari dalam negeri, ICBP juga akan diuntungkan oleh mobilitas masyarakat yang mencatatkan perbaikan sehingga bisa mendorong daya beli. Di satu sisi, ICBP yang merupakan pemimpin market share di segmen mi instan, membuatnya lebih fleksibel untuk menaikkan ASP ke depan. Adapun, hingga Juni 2022, rata-rata ASP mi instan ICBP sudah naik 8%-9%, padahal sepanjang 2021 kemarin kenaikan ASP hanya sebesar 6%-8%. Menurut tim riset Panin Sekuritas, hal ini akan mampu meredam efek kenaikan harga komoditas bahan baku.