KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham properti dan real estate masih terlihat lesu sejak awal tahun. Ini tercermin dari IDX Sector Property & Real Estate yang tertekan hingga 9,40% secara year to date (ytd). Penurunan tersebut menjadi yang paling dalam kedua setelah IDX Sector Technology yang terkoreksi hingga 16%. Indeks sektor properti juga terpaut cukup jauh dari indeks utama yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih bercokol di zona hijau secara ytd terpantau positif 3,67%. Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengungkapkan, cukup banyak sentimen yang menekan sektor properti tahun ini. Seperti diketahui, sektor ini terpantau lesu pada dua tahun sebelumnya imbas dari Covid-19 yang menekan daya beli masyarakat, serta geliat ekonomi yang belum berjalan normal.
Terkoreksi 9,40% ytd, Berikut Pemberat Indeks Sektor Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham properti dan real estate masih terlihat lesu sejak awal tahun. Ini tercermin dari IDX Sector Property & Real Estate yang tertekan hingga 9,40% secara year to date (ytd). Penurunan tersebut menjadi yang paling dalam kedua setelah IDX Sector Technology yang terkoreksi hingga 16%. Indeks sektor properti juga terpaut cukup jauh dari indeks utama yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih bercokol di zona hijau secara ytd terpantau positif 3,67%. Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengungkapkan, cukup banyak sentimen yang menekan sektor properti tahun ini. Seperti diketahui, sektor ini terpantau lesu pada dua tahun sebelumnya imbas dari Covid-19 yang menekan daya beli masyarakat, serta geliat ekonomi yang belum berjalan normal.