Terkoreksi Hari Ini, Simak Proyeksi IHSG Esok (29/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,51%  ke level 7.017,358 pada perdagangan Senin (28/11). Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 368,78 miliar

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, ada beberapa hal yang menekan IHSG pada hari ini, diantaranya dengan merebaknya kembali kasus Covid-19 di China. Meledaknya kasus infeksi Covid-19  menyebabkan pemerintah China kembali menerapkan kebijakan zero covid-19 dan melakukan pembatasan

Kondisi tersebut berpeluang untuk memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di China atau bahkan secara global. IHSG juga diberatkan oleh sektor IDX Teknologi, yang diperkirakan terkena dampak negatif oleh kenaikan suku bunga.


“Untuk Selasa (29/11), nampaknya pergerakan IHSG masih didominasi oleh sentimen global dengan level support 6.955 dan resistance 7.100,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (28/11). Investor dapat mencermati BIRD, ASII, dan BIPI.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi di China Menyeret Bursa Asia ke Zona Merah, Senin (28/11)

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support  6.966 dan resistance di 7.100 pada Selasa (29/11). Sentimen negatif datang dari sikap pelaku pasar yang sedang mencermati hasil upah dasar untuk tahun 2023 mendatang. Kenaikan tingkat upah ini akan bertranslasi pada kenaikan beban operasional dari perusahaan.  

“Bursa regional mencermati  pertemuan The Fed yang akan diselenggarakan pada Rabu (30/11) nanti yang akan membahas perihal kebijakan moneter dan juga tenaga kerja,” kata Christian. Investor bisa mencermati saham KLBF, TLKM, DMAS, BBTN, dan CPIN.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Intip Saham Rekomendasi Analis untuk Selasa (29/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati