KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tergelincir mengekor arah bursa Asia dan Wall Street. Kamis (20/12), indeks ditutup turun 0,46% ke level 6.147. Investor asing masih membukukan penjualan bersih alias net sell senilai Rp 450,66 miliar. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut, pasar saham global terimbas kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 bps. Kebijakan bank sentral Amerika Serikat juga melemahkan rupiah, sehingga menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Tapi, Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas memperkirakan, indeks akan berbalik arah pada perdagangan Jumat. "Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 6% akan menjaga pasar saham domestik," ujar dia, Kamis.
Terkoreksi, IHSG masih bullish hingga tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tergelincir mengekor arah bursa Asia dan Wall Street. Kamis (20/12), indeks ditutup turun 0,46% ke level 6.147. Investor asing masih membukukan penjualan bersih alias net sell senilai Rp 450,66 miliar. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut, pasar saham global terimbas kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 bps. Kebijakan bank sentral Amerika Serikat juga melemahkan rupiah, sehingga menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Tapi, Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas memperkirakan, indeks akan berbalik arah pada perdagangan Jumat. "Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 6% akan menjaga pasar saham domestik," ujar dia, Kamis.