KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada Selasa (4/12) meski masih bertahan di bawah level Rp 14.300 per dollar Amerika Serikat (AS). Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) hari ini berada di Rp 14.293 per dollar AS, melemah 0,29% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 14.252 per dollar AS.

Di pasar spot, rupiah berada di Rp 14.281 per dollar AS pada pukul 10.58 WIB, melemah 0,26% dari harga penutupan kemarin pada Rp 14.244 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, rupiah terimbas sentimen positif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). "Pasca BI naikkan suku bunga dan fundamental dalam negeri masih stabil, rupiah masih akan menguat," kata Dini, Selasa (4/12).

Penguatan rupiah semakin solid karena ditopang dollar AS yang memang tertekan akibat pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. "The Fed tidak lagi agresif dalam menaikkan suku bunga bahkan bisa hanya satu kali kenaikan saja di pertengahan tahun depan," kata Dini.

Kesepakatan AS dan China untuk menunda penerapan tarif impor tambahan hingga Januari 2019 juga memberikan sentimen negatif pada dollar AS.

Rupiah berhasil bertengger di bawah Rp 14.300 per dollar AS karena di saat yang bersamaan yield US Treasury tercatat turun capai level terendah sejak pertengahan September.

Dini memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak konsolidasi untuk memperkuat posisi di bawah Rp 14.200 per dollar AS. Rupiah, Dini proyeksikan berada di rentang Rp 14.160 per dollar AS hingga Rp 14.300 per dollar AS pada penutupan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati