KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten perbankan kecil kompak melemah cukup dalam pada penutupan perdagangan Selasa (10/8). Pelemahan beberapa saham itu masih berlanjut pada perdagangan hari ini Kamis (12/8). Menurut catatan Kontan, sembilan emiten perbankan kecil terlihat memerah pada perdagangan hari Selasa. Penurunannya berada di kisaran 1,08% hingga 6,97%. Adapun sembilan emiten itu adalah PT Bank Neo Commerce Tbk atau
BBYB (-6,98%), PT Bank Jago Tbk PT atau
ARTO (-1.08%), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk atau
AGRO (-6,97%), PT Allo Bank Indonesia Tbk atau
BBHI (-6,97%).
Ada juga PT Bank MNC Internasional Tbk atau
BABP (-6,14%), PT MNC Kapital Indonesia Tbk atau
BCAP (-6,72%), PT Bank QNB Indonesia Tbk atau
BKSW (-6,79%), PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau
BRIS (-6,77%), dan PT Bank Oke Indonesia Tbk atau
DNAR (-6,73%).
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Henan Putihrai Sekuritas Adapun pada penutupan perdagangan hari ini Kamis (12/8) beberapa saham masih bergerak di zona memerah, seperti AGRO (-2,64%), BBHI (-1,17%), BABP (-6,92%), BCAP (-4,80%), (-5,96%), dan DNAR (-6,70%). Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, penurunan yang dialami oleh saham-saham perbankan kecil itu merupakan koreksi wajar karena dipicu aksi
profit taking. Asal tahu saja, mayoritas saham-saham memang sudah menguat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Ia pun memperkirakan, saham-saham perbankan kecil itu masih berpotensi kembali menguat ke depan. "Tren mereka belum berakhir" jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/8). Melihat tren yang masih meningkat meningkat, William mencermati, sebenarnya hampir semua saham itu masih bisa dijadikan pilihan.
Baca Juga: Lima calon emiten masuk masa bookbuilding, mana yang paling menarik? Akan tetapi, dilihat secara teknikal ia cenderung menjagokan ARTO,BBYB, dan BABP. Hanya AGRO yang perlu dicermati pergerakannya karena secara teknikal sudah membentuk pola
double top bearish pattern. Ia pun merekomendasikan
buy ketiga saham itu ARTO, BBTB, dan BABP. Target harganya Rp 19.000 per saham untuk ARTO, Rp 1.700 per saham untuk BBYB, dan Rp 585 - Rp 600 per saham untuk BABP.
Editor: Tendi Mahadi