KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan kepabenan dan cukai hingga akhir Oktober 2023 mencapai Rp 220,8 triliun. Realisasi tersebut mencapai 72,8% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan bahwa sektor cukai masih menjadi tumpuan penerimaan kepabeanan dan cukai dengan total penerimaan mencapai Rp 169,77 triliun. Hanya saja, realisasi ini baru mencapai 69,17% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp 245,45 triliun. Realisasi ini juga turun 4,14% secara tahunan alias year on year (YoY). Penurunan penerimaan cukai ini terjadi pada hasil tembakau (HT) dan Etil Alkohol (EA).
Terkumpul Rp 169,8 Triliun, Sektor Cukai Jadi Tumpuan Penerimaan Bea dan Cukai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan kepabenan dan cukai hingga akhir Oktober 2023 mencapai Rp 220,8 triliun. Realisasi tersebut mencapai 72,8% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan bahwa sektor cukai masih menjadi tumpuan penerimaan kepabeanan dan cukai dengan total penerimaan mencapai Rp 169,77 triliun. Hanya saja, realisasi ini baru mencapai 69,17% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp 245,45 triliun. Realisasi ini juga turun 4,14% secara tahunan alias year on year (YoY). Penurunan penerimaan cukai ini terjadi pada hasil tembakau (HT) dan Etil Alkohol (EA).