KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Banyak yang mengkritik pemberian nama varian virus corona dengan sistem alfanumerik. Kini, varian baru tersebut telah diberi huruf Alfabet Yunani. Ini merupakan upaya untuk menyederhanakan diskusi dan pengucapan sambil menghindari stigma. Melansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan nama-nama baru pada hari Senin (31/5/2021) di tengah kritik bahwa nama yang diberikan oleh para ilmuwan seperti yang disebut untuk varian Afrika Selatan yang menggunakan banyak nama termasuk B.1.351, 501Y.V2 dan 20H / 501Y.V2 terlalu rumit. Dengan demikian, keempat varian virus corona yang dianggap mengkhawatirkan oleh WHO tersebut dan dikenal umum oleh publik sebagai varian Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan India kini telah diberi huruf Alpha, Beta, Gamma, Delta sesuai dengan urutannya.
Terlalu rumit, WHO beri nama baru untuk varian coronavirus
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Banyak yang mengkritik pemberian nama varian virus corona dengan sistem alfanumerik. Kini, varian baru tersebut telah diberi huruf Alfabet Yunani. Ini merupakan upaya untuk menyederhanakan diskusi dan pengucapan sambil menghindari stigma. Melansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan nama-nama baru pada hari Senin (31/5/2021) di tengah kritik bahwa nama yang diberikan oleh para ilmuwan seperti yang disebut untuk varian Afrika Selatan yang menggunakan banyak nama termasuk B.1.351, 501Y.V2 dan 20H / 501Y.V2 terlalu rumit. Dengan demikian, keempat varian virus corona yang dianggap mengkhawatirkan oleh WHO tersebut dan dikenal umum oleh publik sebagai varian Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan India kini telah diberi huruf Alpha, Beta, Gamma, Delta sesuai dengan urutannya.