MOMSMONEY.ID - Banyak yang menganggap fakta, apakah benar terlalu sering melakukan aktivitas seks bisa membuat vagina kendur? Mistos yang satu ini terus menjadi pembicaraan lantaran perasaan was-was wanita jika alat kelaminnya bisa kendur jika terlalu sering melakukan aktivitas seks. Padahal, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Seperti yang dilansir dari laman
Medical News Today, belum ada bukti bahwa kegiatan seks bisa menyebabkan vagina kendur.
Laman
Heatlh Line juga menyatakan bahwa tidak ada yang fakta ataupun bukti yang membuat vagina kendur karena aktivitas seks.
Baca Juga: Jauhi 5 Makanan dan Minuman Ini saat Sedang Program Hamil Vagina hanya akan berubah dari waktu ke waktu karena faktor usia dan melahirkan. Namun tak membuat vagina kehilangan elastisitasnya secara permanen. Pada dasarnya vagina adalah otot yang bisa tegang dan bisa mengendur. Mengendur dalam artian tidak tegang dan berada dalam kondisi rileks atau nyaman. Yang bisa membuat vagina terasa kendur atau tegang adalah intensitas dari kegiatan penetrasi. Melansir dari laman
Health Line, penetrasi yang cukup akan membuat vagina terasa longgar dan berada dalam kondisi rileks. Namun penetrasi yang kurang akan membuat vagina terasa tegang dan membuatnya kehilangan elastisitasnya selama aktivitas seks.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Orang yang Punya Gairah Seks Tinggi, Cek di Sini Kondisi vagina akan cenderung lebih terbuka secara sementara sebelum, saat, dan setelah aktivitas seks. Hal ini bisa disamakan dengan mulut, ketika menguap atau makan, mulut bisa terbuka dan kemudian kembali ke bentuk semulanya. Untuk menghindari vagina kendur karena usia ataupun melahirkan, kegiatan olahraga yang bertujuan untuk menguatkan otot lantai pelvis yang mengontrol atau menunjang kantong kemih, rahim, vagina, dan rectum.
Latihan kegel adalah latihan yang sering disarankan untuk melatih kekuatan otot pelvis. Latihan kegel bisa dilakukan dengan mudah di rumah melalui Youtube. Lakukan olahraga ini secara rutin untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pelvis. Sebagai rangkumannya, aktivitas seks tidak membuat vagina mengendur. Faktor usia dan melahirkan yang membuat vagina kehilangan elasitasnya. Namun hal tersebut bisa diminimalisasi dengan rutin melakukan olahraga yang melatih otot pelvis. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia