Jakarta. Pasangan AUD/USD terus menguat dan mencatat performa terbaiknya pada akhir pekan lalu. Data positif dari Australia yang dibarengi dengan sentimen negatif Amerika Serikat (AS) membuat AUD unggul menghadapi USD. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/3) pairing AUD/USD menguat 1,18% ke level 0,7439 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis PT SoeGee Futures mengatakan, mata AUD mendapat dukungan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah. Hal tersebut membuat pasangan AUD/USD mencatat performa terbaik sejak Juli 2015. "Naiknya harga minyak mendorong komoditas lain seperti bijih besi yang menjadi andalan ekspor Australia," papar Alwi. Selain itu, data pertumbuhan ekonomi Australia kuartal IV-2015 yang cukup positif. Data tersebut melunturkan ekspektasi bahwa Bank Sentral Australia (RBA) akan memangkas tingkat suku bunga. Akhirnya AUD tetap unggul dari USD meski penjualan retail bulan Januari berada di angka 0,3% atau di bawah proyeksi 0,4%.
Terlalu tinggi, AUD/USD terkoreksi
Jakarta. Pasangan AUD/USD terus menguat dan mencatat performa terbaiknya pada akhir pekan lalu. Data positif dari Australia yang dibarengi dengan sentimen negatif Amerika Serikat (AS) membuat AUD unggul menghadapi USD. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/3) pairing AUD/USD menguat 1,18% ke level 0,7439 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis PT SoeGee Futures mengatakan, mata AUD mendapat dukungan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah. Hal tersebut membuat pasangan AUD/USD mencatat performa terbaik sejak Juli 2015. "Naiknya harga minyak mendorong komoditas lain seperti bijih besi yang menjadi andalan ekspor Australia," papar Alwi. Selain itu, data pertumbuhan ekonomi Australia kuartal IV-2015 yang cukup positif. Data tersebut melunturkan ekspektasi bahwa Bank Sentral Australia (RBA) akan memangkas tingkat suku bunga. Akhirnya AUD tetap unggul dari USD meski penjualan retail bulan Januari berada di angka 0,3% atau di bawah proyeksi 0,4%.