KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) akan melepas aset senilai Rp 275 miliar untuk membayar utang. Nilai tersebut setara 135,8% dari ekuitas Nusa Palapa. Manajemen menjelaskan, krisis ekonomi dan ketidakpastian global sebagai imbas dari pandemi Covid-19 menjadi semakin berat karena disusul oleh invasi Rusia ke Ukraina. Peningkatan harga barang dan jasa terjadi pada hampir seluruh sektor, termasuk harga bahan baku pupuk untuk memproduksi pupuk yang mana sebagian besar kebutuhan tersebut dipenuhi melalui impor. Kondisi tersebut mengganggu pasokan bahan baku perusahaan akibat peningkatan harga bahan baku pupuk yang sangat signifikan mencapai 300%-400%. Selain itu, modal kerja perusahaan terus tergerus akibat pembelian bahan baku impor sehingga produksi pupuk mengalami penurunan secara drastis yang berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan yang sangat tajam.
Terlilit Utang, Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Lepas Aset Rp 275 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) akan melepas aset senilai Rp 275 miliar untuk membayar utang. Nilai tersebut setara 135,8% dari ekuitas Nusa Palapa. Manajemen menjelaskan, krisis ekonomi dan ketidakpastian global sebagai imbas dari pandemi Covid-19 menjadi semakin berat karena disusul oleh invasi Rusia ke Ukraina. Peningkatan harga barang dan jasa terjadi pada hampir seluruh sektor, termasuk harga bahan baku pupuk untuk memproduksi pupuk yang mana sebagian besar kebutuhan tersebut dipenuhi melalui impor. Kondisi tersebut mengganggu pasokan bahan baku perusahaan akibat peningkatan harga bahan baku pupuk yang sangat signifikan mencapai 300%-400%. Selain itu, modal kerja perusahaan terus tergerus akibat pembelian bahan baku impor sehingga produksi pupuk mengalami penurunan secara drastis yang berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan yang sangat tajam.