KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multinasional Amerika AT&T Inc. berencana menjual jaringan kabel HBO untuk mengurangi tumpukan utang perusahaan sebesar US$ 170 miliar. Perusahaan terlilit utang setelah menyetujui kesepakatan untuk mengakusisi perusahaan media Time Warner Inc sebesar US$ 85 miliar tahun lalu. Financial Times melaporkannya pada Rabu (10/4) dengan mengutip beberapa eksekutif dan mantan direksi AT&T Inc serta HBO. Dan diperkirakan pembeli potensial tersebut adalah Milik Sky Comcast, karena mempunyai hubungan dekat dengan jaringan televisi kabel tersebut. Nantinya Sky akan mendistribusikan konten HBO di Inggris, Jerman dan Italia. HBO menjadi salah satu aset yang akan dijual oleh AT&T Inc. Namun belum ada pembicaraan formal dengan pembeli potensial tersebut. Sejak November 2018, AT&T berkomitmen untuk mengurangi beban utang yang besar pada tahun 2019 melalui berbagai langkah, termasuk peninjauan terhadap semua aset non-inti seperti sahamnya dalam perusahaan video streaming Hulu untuk kemungkinan akan dijual.
Terlilit utang US$ 170 miliar, AT&T Inc berencana jual HBO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multinasional Amerika AT&T Inc. berencana menjual jaringan kabel HBO untuk mengurangi tumpukan utang perusahaan sebesar US$ 170 miliar. Perusahaan terlilit utang setelah menyetujui kesepakatan untuk mengakusisi perusahaan media Time Warner Inc sebesar US$ 85 miliar tahun lalu. Financial Times melaporkannya pada Rabu (10/4) dengan mengutip beberapa eksekutif dan mantan direksi AT&T Inc serta HBO. Dan diperkirakan pembeli potensial tersebut adalah Milik Sky Comcast, karena mempunyai hubungan dekat dengan jaringan televisi kabel tersebut. Nantinya Sky akan mendistribusikan konten HBO di Inggris, Jerman dan Italia. HBO menjadi salah satu aset yang akan dijual oleh AT&T Inc. Namun belum ada pembicaraan formal dengan pembeli potensial tersebut. Sejak November 2018, AT&T berkomitmen untuk mengurangi beban utang yang besar pada tahun 2019 melalui berbagai langkah, termasuk peninjauan terhadap semua aset non-inti seperti sahamnya dalam perusahaan video streaming Hulu untuk kemungkinan akan dijual.