JAKARTA.  Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Group, Benny S Butarbutar meminta PT Angkasa Pura (AP) II memenuhi standar internasional di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Permintaan itu setelah Garuda Indonesia bersama AP II dan instansi terkait lainnya melakukan uji coba.

"Kami sudah lakukan uji coba (bersama AP dan juga instansi terkait lainnya). Kami masih terus mengejar fasilitas dan support system yang menjadi mandatory dari regulasi penerbangan internasional," kata Benny saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (1/6).

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Benny tak mau mengungkapkan fasilitas dan sistem pendukung apa saja yang harus dikejar oleh AP II sebagai operator Terminal 3 Ultimate. Namun, permintaan itu sudah disampaikan langsung ke pihak AP II.

Fasilitas dan sistem pendukung tersebut harus dipenuhi jika ingin Terminal 3 Ultimate tetap dioperasikan. Pasalnya, semua rute penerbangan Garuda Indonesia, domestik dan internasional dipindahkan ke terminal tersebut.

"Garuda minta itu saja. Kalau siap, maka kita siap juga untuk pindah," ungkap Benny. 

Terminal 3 Ultimate dikhususkan untuk penerbangan Garuda Indonesia, anggota Sky Team dan penerbangan rute internasional. Terminal itu dapat menampung 25 juta penumpang per tahunnya.

PT AP II selaku operator sebelumnya mengatakan masih uji coba sarana dan prasarana Terminal 3 Ultimate. Target pengoperasian Terminal 3 Ultimate antara tanggal 15 Juni 2016 hingga 20 Juni 2016. (Kahfi Dirga Cahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News