JAKARTA. Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi Gerbang Pariwisata Indonesia (GPI) sekaligus 'panggung' yang menampilkan beragam potensi budaya Tanah Air. Branding 'budaya' coba ditonjolkan karena sisi itulah yang diminati oleh turis. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Terminal 3 Ultimate akan diangkat sebagai terminal hub atau terminal transit yang menghubungkan sekitar 35 negara. Jumlah ini memang masih terlampau jauh dari kapasitas Bandara Changi Singapura yang mampu menjadi hub bagi lebih dari 100 negara. "Terminal 3 Ultimate akan menjadi internasional hub yang di-branding lewat pariwisata. Kita kalah jumlah karena slot pesawat yang kita punya memang tidak sebanyak Bandara Changi, oleh sebab itu kita akan mengutamakan pesawat berbadan lebar. Pesawat sekelas 333 (Airbus A330-300) dan Boeing 777 bisa mendarat di sini," kata Arief Yahya, saat kunjungan ke Terminal 3 Ultimate, Banten dikutip dari Indonesia.travel, Selasa (26/7).
Terminal 3 Soetta jadi gerbang wisata Indonesia
JAKARTA. Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi Gerbang Pariwisata Indonesia (GPI) sekaligus 'panggung' yang menampilkan beragam potensi budaya Tanah Air. Branding 'budaya' coba ditonjolkan karena sisi itulah yang diminati oleh turis. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Terminal 3 Ultimate akan diangkat sebagai terminal hub atau terminal transit yang menghubungkan sekitar 35 negara. Jumlah ini memang masih terlampau jauh dari kapasitas Bandara Changi Singapura yang mampu menjadi hub bagi lebih dari 100 negara. "Terminal 3 Ultimate akan menjadi internasional hub yang di-branding lewat pariwisata. Kita kalah jumlah karena slot pesawat yang kita punya memang tidak sebanyak Bandara Changi, oleh sebab itu kita akan mengutamakan pesawat berbadan lebar. Pesawat sekelas 333 (Airbus A330-300) dan Boeing 777 bisa mendarat di sini," kata Arief Yahya, saat kunjungan ke Terminal 3 Ultimate, Banten dikutip dari Indonesia.travel, Selasa (26/7).