Terminal BBM Plumpang raih 2nd Global Tank Storage Award 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mendapat pengakuan dunia sebagai salah satu tanki penyimpanan BBM terefisien di dunia. Pada penghargaan 2nd Global Tank Storage Award 2018, Plumpang dinobatkan menjadi Terbaik ke-2, setelah Saudi Aramco Terminals dalam kategori The Most Efficient Storage Terminal.

Global Tank Storage Awards adalah ajang prestigius di industri Unit Penyimpanan (Storage and Terminal) yang diadakan oleh majalah Tank Storage di Rotterdam. Penghargaan bertujuan sebagai apresiasi terhadap perusahaan maupun individu yang berkecimpung di industri hilir Oil & Gas seluruh dunia yang memiliki operasional terminal, safety dan inovasi excellent.

Dalam publikasi Global Tank Storage, TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Ini lantaran TBBM Plumpang menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.


Beroperasi mulai tahun 1974, Terminal BBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter. Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.

Baru-baru ini Pertamina juga melengkapi TBBM Plumpang dengan Vapour Recovery Unit (VRU) yang lebih aman dan ramah lingkungan.

"Diharapkan, dengan kehandalan eksisting TBBM Plumpang, dilengkapi dengan implementasi baru Vapour Recovery Unit (VRU), Terminal BBM Plumpang menjadi lebih safety dan peduli terhadap lingkungan," jelas Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo dalam siaran pers pada Selasa (8/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto