Sebagian orang menganggap salah satu tolok ukur kemajuan digital sebuah negara adalah populasi perusahaan rintisan (start up). Perusahaan rintisan merupakan "jembatan penghubung" antara teknologi di laboratorium dengan nilai-nilai ekonomis di pasar riil. Populasi start up bisa mencerminkan derajat pemanfaatan teknologi untuk memecahkan masalah paling aktual setempat. Eksistensi start up juga mencerminkan tingkat kepercayaan investor. Berbeda dengan korporasi-korporasi mapan yang memikat investor dengan rekaman kinerja cemerlang di masa silam, perusahaan-perusahaan rintisan mendatangkan modal "hanya" dengan menawarkan konsep dan visi tentang masa depan. Jadi, patut dihargai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) merasa perlu terlibat untuk merangsang pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan di negeri ini. Rabu (17/1), misalnya, Menteri Rudiantara menargetkan pada tahun 2019 –tahun terakhir jabatannya– Indonesia bakal memiliki lima perusahaan start up level unicorn. "Saya yakin dengan strategi yang tepat bisa lebih dari lima," katanya di Bursa Efek Indonesia seperti dikutip www.kontan.co.id.
Ternak kuda bertanduk
Sebagian orang menganggap salah satu tolok ukur kemajuan digital sebuah negara adalah populasi perusahaan rintisan (start up). Perusahaan rintisan merupakan "jembatan penghubung" antara teknologi di laboratorium dengan nilai-nilai ekonomis di pasar riil. Populasi start up bisa mencerminkan derajat pemanfaatan teknologi untuk memecahkan masalah paling aktual setempat. Eksistensi start up juga mencerminkan tingkat kepercayaan investor. Berbeda dengan korporasi-korporasi mapan yang memikat investor dengan rekaman kinerja cemerlang di masa silam, perusahaan-perusahaan rintisan mendatangkan modal "hanya" dengan menawarkan konsep dan visi tentang masa depan. Jadi, patut dihargai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) merasa perlu terlibat untuk merangsang pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan di negeri ini. Rabu (17/1), misalnya, Menteri Rudiantara menargetkan pada tahun 2019 –tahun terakhir jabatannya– Indonesia bakal memiliki lima perusahaan start up level unicorn. "Saya yakin dengan strategi yang tepat bisa lebih dari lima," katanya di Bursa Efek Indonesia seperti dikutip www.kontan.co.id.