KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi perbankan di Tanah Air masih deras. Melansir data Bloomberg per Jumat (13/9) tiga bank plat merah masih menjadi bank penyalur kredit sindikasi terbesar. Jawara kredit sindikasi yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan total penyaluran kredit mencapai US$ 2,3 miliar. Bank berlogo 46 ini juga mewakili 14,24% dari total pangsa pasar kredit sindikasi dengan total perjanjian kredit sebanyak 20 peminjam. Di posisi kedua, PT Bank Mandiri Tbk tercatat telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$ 2,09 miliar atau setara 12,92% pangsa pasar dari 22 debitur. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan total kredit yang diteken sebanyak US$ 1,5 miliar dengan total peminjam sebanyak 13. Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (15/9) malam Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan sampai Agustus 2019 pihaknya telah ikut berpartisipasi dalam kurang lebih 18 deal sindikasi. Pembiayaan tersebut terbagi dari debitur dalam negeri maupun luar negeri.
Ternyata, hingga kuartal III-2019 kredit sindikasi masih ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi perbankan di Tanah Air masih deras. Melansir data Bloomberg per Jumat (13/9) tiga bank plat merah masih menjadi bank penyalur kredit sindikasi terbesar. Jawara kredit sindikasi yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan total penyaluran kredit mencapai US$ 2,3 miliar. Bank berlogo 46 ini juga mewakili 14,24% dari total pangsa pasar kredit sindikasi dengan total perjanjian kredit sebanyak 20 peminjam. Di posisi kedua, PT Bank Mandiri Tbk tercatat telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$ 2,09 miliar atau setara 12,92% pangsa pasar dari 22 debitur. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan total kredit yang diteken sebanyak US$ 1,5 miliar dengan total peminjam sebanyak 13. Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (15/9) malam Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan sampai Agustus 2019 pihaknya telah ikut berpartisipasi dalam kurang lebih 18 deal sindikasi. Pembiayaan tersebut terbagi dari debitur dalam negeri maupun luar negeri.