MOMSMONEY.ID - Apakah Anda menyadari, ada perbedaan gaya berfoto antara generasi millenial dan Gen Z? Apa alasan milenial memiliki pose foto yang lebih buruk dibanding Gen Z? Baru-baru ini, pose berfoto generasi milenial diejek di media sosial, karena gaya bibir bebek atau
duck lips dan duduk sambil memegang kedua lutut. Mengutip
Insider, di saat milenial yang lain tetap berpegang teguh pada pose tersebut, seorang TikToker bernama Christine Buzan mendorong generasi ini untuk mengubah gaya berfotonya.
Christine Buzan adalah seorang TikToker yang memiliki 1,4 juta pengikut dengan nama TikTok @LookGoodInPhotos. Dalam salah satu unggahannya, Buzan menjelaskan teori yang dia buat mengenai pose generasi milenial ada hubungannya dengan perkembangan teknologi yang mereka alami. Baca Juga:
5 Makanan Kaya Serat yang Baik untuk Balita, yuk Moms Simak Buzan menyebutkan, salah satu hal umum yang dimiliki oleh generasi milenial yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 adalah teknologi berkembang dengan sangat cepat di masa muda dan masa remaja mereka. Termasuk, dalam perkembangan fotografi. Dalam beberapa dekade, cara pengambilan foto juga mengalami perubahan. Mulai dari menggunakan kamera analog hingga menjadi kamera di sebuah ponsel pintar. Hal ini membuat para milenial masih berpikir bahwa foto adalah sesuatu yang langka. Sebab, pada zaman dulu, rol film adalah sesuatu yang mahal. Sehingga, para milenial tak terbiasa mengambil sembarang foto dan mencetaknya. Hal ini yang menyebabkam kenapa milenial mengambil foto hanya pada acara atau perjalanan tertentu saja. Padahal, saat ini, semua berada di era teknologi yang bisa mengambil foto kapan pun, apa pun, dan di mana pun. Sementara Gen Z lebih memiliki pola pikir, mereka lebih punya kebebasan bergaya karena saat ini memiliki foto bukan sesuatu yang mahal. Baca Juga:
Daftar Tanggal Merah Selama Mei 2023, Siap-siap Banyak Kerja! Penulis di
Insider, Megan Willet-Wei mengatakan, sebagai generasi milenial, kamera digital dan iPhone generasi pertama adalah sesuatu yang tren pada saat dia SMA. Sebelum itu, kamera disposable atau sekali pakai adalah komoditas yang sangat berharga.
Bahkan, setelah teknologi berkembang, generasi milenial juga masih punya ketakutan mengenai kapasitas penyimpanan ponsel atau laptop. Ini membuat kaum milenial tak bisa mengambil foto begitu saja. Dia kemudian menyadari pernyataan Buzan, bahwa Gen Z saat ini lebih mudah mengambil keputusan saat berpose di foto. Mereka memiliki teknologi yang sudah sangat maju. Foto yang mereka suka akan disimpan, yang tak mereka suka mereka hapus, yang ingin mereka unggah ke sosial media akan mereka unggah. Pemikiran ini yang membuat Gen Z akhirnya banyak mengeksplor berbagai pose foto. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta