MOMSMONEY.ID - Mau tahu kenapa Bapa Paus Fransiskus tidak menggunakan pesawat dan mobil mewah dalam kunjungannya ke Indonesia? Cari tahu jawabannya di sini. Berita di sosial media tengah menyoroti momen kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang tengah melakukan perjalanan apostolik ke Asia. Ada satu hal yang menarik perhatian netizen Indonesia saat melihat kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Ini Link Live Streaming Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Yaitu adalah karena Paus Fransiskus menggunakan pesawat komersil dalam perjalanannya selama 13 jam dan menggunakan mobil merek Innova Zenix untuk melakukan perjalanannya di Indonesia. Paus Fransiskus pun juga menolak untuk tidur di hotel mewah dan memutuskan untuk tidur di Nunsiatura Apostolik yang berada di Kedubes Vatikan. Ada banyak fasilitas seperti pesawat jet pribadi, mobil, dan hotel mewah yang ditawarkan untuk menjamu Bapa umat Katolik se-dunia ini. Lalu mengapa Paus Fransiskus menolak menggunakan fasilitas mewah saat tengah melakukan perjalanan apostoliknya?
Baca Juga: Ini Jadwal Siaran Langsung Kompas TV Kegiatan Paus Fransiskus di lndonesia Ternyata, hal tersebut didasari karena ada kaul atau janji yang mesti dijadikan landasan utama jika ingin menjadi pastor maupun biarawati. Dalam gereja Katolik, baik pastor maupun biarawati wajib mengucapkan atau mendeklarasikan 3 kaul gereja, yaitu kaul kemiskinan, kaul kemurnian, dan kaul ketaatan. Berikut penjelesan masing-masing kaul yang dirangkum Momsmoney dari laman
Katolikana: 1. Kaul kemiskinan Kaul ini dimaksudkan sebagai bentuk kesederhanaan yang wajib dianut oleh para biarawan dan biarawati. Para biarawan dan biarawati diminta untuk melepaskan segala macam bentuk kehidupan duniawinya secara sukarela. Kaul ini mengajarkan bahwa untuk menjadi pastor atau panutan dalam gereja tidak memerlukan fasilitas mewah dan menjadi pribadi yang selalu merasa cukup dalam hidup penuh kesederhanaan.
Baca Juga: Ini Gagasan dan Teladan Hidup Paus Fransiskus Menurut Kardinal Suharyo 2. Kaul kemurnian Selanjutnya ada kaul kemurniaan yang dijadikan landasan bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Kaul ini mewajibkan biarawan dan biarawati untuk tidak menikah atau menerima sakramen pernikahan. Tujuannya adalah agar para biarawan dan biarawati bisa fokus untuk melayani Tuhan, belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, menghindari perzinahan, dan mendapatkan penguatan iman. 3. Kaul ketaatan Kehidupan membiara akan membuat para biarawan dan biarawati tinggal di suatu tempat yang disebut dengan kongregasi.
Melalui kongregasi tersebut, para biarawan dan biarawati diajarkan ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan tugasnya terutama mewartakan Injil. Sebab, mereka akan diminta untuk mematuhi peraturan dan nasihat pemimpinnya. Jadi, tiga kaul itu tadilah yang mesti dipenuhi biarawan dan biarawati sebelum akhirnya menjadi pastor dan suster. Nah, sudah tahu kan sekarang alasan mengapa Paus Fransiskus menolak untuk menggunakan fasilitas mewah seperti pesawat, mobil, dan hotel dalam kunjungan apostoliknya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia