MOMSMONEY.ID - Kaki bengkak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan tetapi juga bisa menjadi indikator adanya komplikasi yang lebih serius. Lantas, apa penyebab kaki bengkak pada penderita diabetes? Mari kita telusuri penyebab kaki bengkak pada penderita diabetes dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Penyebab Kaki Bengkak pada Penderita Diabetes
Mengutip dari
Alodokter, kaki bengkak pada penderita diabetes sering kali disebabkan oleh infeksi, seperti abses, erisipelas, atau selulitis. Peningkatan kadar gula darah akibat diabetes yang tidak terkontrol dapat melemahkan sistem imun, sehingga membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi. Selain pembengkakan, infeksi di kaki juga bisa menimbulkan gejala lain seperti gatal, nyeri, kemerahan, atau bahkan ruam yang berisi cairan atau nanah dan sulit sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Khasiat Air Kelapa untuk Diet, Intip Cara Konsumsinya! Menyadur dari laman
Good Doctor, edema atau pembengkakan terjadi ketika cairan dari kapiler bocor ke jaringan di sekitarnya akibat kerusakan pada pembuluh kapiler tersebut. Penyebab utama kerusakan ini adalah tekanan yang menyebabkan cairan menumpuk di jaringan, sehingga menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh yang terpengaruh. Pada penderita diabetes, masalah sirkulasi yang sering terjadi mempersulit penyembuhan luka, yang pada gilirannya memungkinkan cairan untuk terperangkap lebih mudah di bagian tubuh tertentu, termasuk kaki. Pembengkakan kaki pada penderita diabetes sering kali dikaitkan dengan beberapa faktor yang memperburuk kondisi ini, antara lain:
Baca Juga: Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet? Ini Faktanya - Obesitas, yang menambah tekanan pada pembuluh darah dan kapiler,
- Sirkulasi darah yang buruk, yang menghambat efisiensi pengiriman nutrisi dan oksigen serta pengeluaran limbah metabolik,
- Disfungsi pembuluh darah vena, yang mengganggu kembali aliran darah ke jantung,
- Masalah kesehatan jantung yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah secara keseluruhan,
- Gangguan fungsi ginjal, yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh,
- Efek samping dari obat-obatan yang dapat menyebabkan retensi cairan sebagai reaksi tubuh terhadap pengobatan.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Penderita Diabetes Adapun beberapa cara mengatasi kaki bengkak pada penderita diabetes sebagai berikut: 1. Menggunakan Kaus Kaki Kompresi Kaus kaki kompresi dapat membantu mempertahankan tekanan yang tepat pada kaki, yang meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan. Penting untuk memilih kaus kaki kompresi yang pas—tidak terlalu ketat—untuk menghindari menghambat sirkulasi. Kaus kaki ini sebaiknya digunakan sepanjang hari dan dilepas saat tidur.
Baca Juga: Seperti Apa Ciri-Ciri Depresi pada Pria? Yuk, Cek Selengkapnya di Sini 2. Mengangkat Kaki Mengangkat kaki dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan memfasilitasi pengembalian cairan ke tubuh. Saat beristirahat di sofa atau tidur, gunakan bantal atau tumpukan buku untuk menopang kaki lebih tinggi dari jantung. Saat duduk, usahakan untuk mengangkat kaki jika memungkinkan, atau menggunakan sandaran untuk sedikit mengangkat kaki. 3. Bergerak Aktif Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk pembengkakan kaki. Oleh karena itu, penting untuk bergerak dan berolahraga secara teratur. Aktivitas seperti berenang, bersepeda, dan berjalan kaki adalah pilihan yang baik karena tidak memberi beban berat pada kaki. Usahakan untuk aktif bergerak minimal 30 menit setiap hari.
Baca Juga: Apa itu Resistensi Insulin? Ayo Simak Ulasan Lengkapnya di Sini 4. Menurunkan Berat Badan Menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada kaki dan, sebagai hasilnya, mengurangi pembengkakan.
5. Tetap Terhidrasi Minum cukup air sangat penting karena dehidrasi bisa memperparah pembengkakan. Hindari minuman yang mengandung kafein, gula tinggi, atau bersoda karena bisa berkontribusi pada retensi cairan. Nah, itulah ulasan lengkap terkait penyebab kaki bengkak pada penderita diabetes serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas