MOMSMONEY.ID - Anda perempuan dan pernah merasakan vagina terasa kering? Sudah tahu penyebabnya? Tuk, simak alasan dan penyebab kenapa vagina bisa terasa kering berikut ini. Area vagina merupakan area yang perlu dijaga kesehatan dan kondisinya. Pada area vagina sendiri memiliki cairan khusus yang memiliki fungsinya. Cairan pada vagina memiliki fungsi untuk membantu menjaga kelembapan dan menyediakan lingkungan yang sehat bagi sperma agar dapat tetap hidup.
Namun, tak jarang ada juga kondisi di mana area vagina menjadi kering dan kekurangan cairan tersebut.
Baca Juga: Sentuh 6 Area Rangsang Perempuan Ini Untuk Stimulasi Seksual Hal tersebut tentunya memberikan rasa tidak nyaman pada area vagina dan area pelvis perempuan. Kondisi vagina yang kering ternyata bisa disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah perubahan hormon. Melansir dari laman
Health Line, perubahan hormon pada wanita bisa terjadi karena bertambahnya usia. Perubahan hormon tersebut bisa menyebabkan tembok vagina menjadi tipis. Semakin tipis tembok vagina maka semakin sedikit pula cairan yang dihasilkan pada area vagina tersebut. Selain berkurangnya produksi hormon estrogen yang menyebabkan vagina kering, laman
Mayo Clinic juga menambahkan beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab vagina kering, yaitu:
Baca Juga: Bukan Keseringan Seks, Ini Penjelasan Klinis Kenapa Vagina Bisa Kendur - Menopause
- Pengobatan
- Melahirkan dan menyusui
- Perimenopause (pra-menopause) dan
- Gangguan imun
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Orgasme pada Perempuan, Bisa Redakan Stres Keringnya vagina juga bisa memberikan beberapa efek samping seperti berkurangnya minat berhubungan seksual, munculnya rasa sakit saat berhubungan seksual, hingga vagina yang gatal.
Kondisi vagina yang kering jarang memerlukan penanganan medis yang serius. Tapi, jika dirasa hal tersebut sudah terlalu mengganggu, maka segera periksakan kondisi tersebut pada dokter. Nah, itulah tadi beberapa penjelasan dan penyebab mengapa vagina Anda bisa terasa kering, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia